Tak jauh dari hutan tersebut terdengar lolongan suara serigala, lolongan itu semakin keras, seakan hewan itu memanggil komplotannya. Ya, serigala itu memanggil kawanannya, untuk berkumpul. Dari wujudnya yang berbentuk serigala, ia mulai merubah dirinya menjadi bentuk ke manusia. Tatapannya yang tajam melihat kawanan serigala yang sudah ada di hadapannya. Ia pun berdecak kesal, karena yang hadir tak seperti yang diharapkannya.
“Cih, kemana yang lain?” ucapnya geram ke komplotan yang berada di hadapannya.
“grrrhh… mereka sepertinya tak menyadari kebangkitanmu Traz.” Ucap salah satu serigala berwarna perak
“apa yang sedang mereka lakukan, selama ini? sampai tidak tahu kebangkitanku oleh Dras.” Ucap traz sinis
“mereka, mungkin telah putus asa akan kejadian 113 tahun yang lalu. Atas kehancuran dari semua general yag dimusnahkan secara langsung oleh Ghost Army.” Ucap serigala tadi
“Oh..oh..ohh.. Genesis, aku hanya dipenjara dalam alam bawah, mereka tak membunuhku, kau paham!” teriak Traz seketika dengan matanya berubah memerah seperti darah.
“iya..ma..ma..maafkan aku Traz, tapi mereka benar-benar tak mengetahui, mereka hanya mengetahui kalau itu musnah.” Ucap genesis sedikit ketakutan
“Arghhh… sekarang kau kumpulkan mereka disini, dan malam ini juga aku menginginkan sebuah upacara penyembahan untuk kembalinya penerus Cielk Medusa! Apa kau paham Genesis, jika malam ini mereka tak hadir maka aku akan turun tangan langsung untuk membunuh mereka semua.” Desis Traz dengan penuh ancaman.
“ba..ba..baiklah Traz aku akan mengumpulkan mereka semua, malam ini juga mereka akan berada disini.” Ucap genesis dan dengan cepat ia berlari kembali ke dalam hutan Agreisleck unuk mencari kawanan yang lain.
“Bagus, dengan begini semuanya akan menjadi lebih kuat dari sebelumnya, benarkan Dezhel?” ucap traz tersenyum sinis.